"Serangkap perkataan sudah cukup untuk mereka yang mahu mengambil iktibar, tetapi seribu perkataan tidak cukup bagi mereka yang keras hati"
(UNTUK KESAN BACKGROUND MUSIC TERBAIK, SILA SET KAN VOLUME 20-25 SAHAJA, TQ)
(UNTUK KESAN BACKGROUND MUSIC TERBAIK, SILA SET KAN VOLUME 20-25 SAHAJA, TQ)
Thursday, 21 March 2013
DI SEBALIK PERASAAN MARAH.....
Kita sering marah jika disakiti hati kita atau fizikal kita. Tahukah anda jika kita membalas kemarahan itu dengan kemarahan pula, apakah yang sedang berlaku sebenarnya? yang kita sendiri tidak nampak oleh mata kasar? Ikuti kisah sahabat nabi ini.....
Suatu hari, Rasulullah Saw bertamu ke rumah Abu Bakar. Ketika sedang bercengkerama dengan Nabi Saw, tiba-tiba datang seorang Arab badui menemui Abu Bakar dan langsung mencela Abu Bakar. Makian, kata-kata kotor keluar dari mulut orang itu. Namun Abu Bakar tidak menghiraukannya. Ia melanjutkan perbincangan dengan Rasulullah. Melihat hal ini Rasulullah tersenyum.
Kemudian orang badui itu kembali memaki Abu Bakar. kali ini, makian dan hinaannya makin kasar. Namun, dengan keimanan yang kukuh serta kesabarannya, Abu Bakar tetap membiarkan orang tersebut. Rasulullah kembali memberikan senyum.
Semakin marahlah orang badui ini. untuk ketiga kalinya, ia mencela Abu Bakar dengan makian yang lebih menyakitkan. kali ini selaku manusia biasa yang memiliki hawa nafsu, Abu Bakar tidak dapat menahan amarahnya. Dibalasnya makian
orang badui itu. Terjadilah perang mulut. Seketika itu, Rasulullah meninggalkan Abu Bakar tanpa mengucapknan salam.
Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar tersadar dan menjadi bingung. Dikejarnya Rasulullah yang sudah sampai halaman rumah. Kemudian, Abu Bakar berkata, "Wahai Rasulullah, janganlah anda biarkan aku dalam kebingungan yang sangat. Jika aku berbuat kesalahan, jelaskan kesalahanku."
Rasulullah menjawab,
"Sewaktu ada seorang Arab badui datang lalu mencelamu, dan engkau tidak menanggapinya, aku tersenyum kerana banyak malaikat disekelilingmu yang akan membelamu dihadapan ALLAH. Begitupun yang kedua kali, ketika ia mencelamu dan engkau tetap membiarkannya, maka para malaikat semakin bertambah banyak jumlahnya.
Oleh sebab itu, aku tersenyum. Namun, ketika kali ketiga ia mencelamu dan engkau menanggapinya dan membalasnya, maka seluruh malaikat pergi meninggalkanmu. Hadirlah iblis di sisimu. Oleh kerana itu, aku tidak ingin berdekatan dengannya, dan aku tidak memberikan salam kepadanya."
Oleh itu perhatikan lah dengan mendalam akan erti kemarahan kita....
sumber: zilzaal
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment