"Serangkap perkataan sudah cukup untuk mereka yang mahu mengambil iktibar, tetapi seribu perkataan tidak cukup bagi mereka yang keras hati"

(UNTUK KESAN BACKGROUND MUSIC TERBAIK, SILA SET KAN VOLUME 20-25 SAHAJA, TQ)

Friday, 4 January 2013

KISAH ISTIGHFAR YANG AJAIB....




Seseorang menceritakan kisahnya, ...

“Di suatu hari aku  pulang ke rumah dalam keadaan letih dan penuh beban. Aku membuka pintu ketika tiba-tiba isteriku menunggu penuh tanda marah dan emosi. Dia langsung membebeliku dengan berbagai pertanyaan. Aku tidak dapat  menguasai diri, lalu menghadapinya dengan emosi dan marah yang sama.

Malam sudah larut, sementara debat dan marah terus berlanjut sampai menjelang Subuh. Akhirnya, isteriku mengambil inisiatif untuk meninggalkan rumah dan pergi ke rumah orang tuanya. Saya berusaha membatalkan tekadnya tapi tidak berhasil, dia masuk kebilik  lalu  mempersiapkan tasnya untuk bergegas pergi. Saya meninggalkannya dan keluar dari rumah tanpa tahu kemana harus pergi, saya sangat emosional dan marah.

Berdekatan rumahku terdapat sebuah masjid dan adzan sebentar lagi dikumandangkan. Saya masuk masjid, berwudhu, dan shalat dua rakaat. Tak lama kemudian adzan Shubuh dikumandangkan, saya pun shalat Shubuh berjamaah. Saya diam di masjid, beristighfar kepada Allah ‘Azza wa Jalla, dan keadaan itu terus berlangsung lebih kurang  satu jam. Lalu saya bangkit pulang ke rumah dan membuka pintu ketika tiba-tiba isteriku duduk menungguku dengan senyum.

Saya mengucapkan salam dan bertanya,
‘Kamu masih berkeras hati ingin pergi?’ Dia berkata, ‘Tidak, saya menyesal atas apa yang telah saya perbuat.’
Saya bergumam, ‘Ini aneh, apa yang telah terjadi?’ Kemudian saya bertanya tentang rahsia di balik perubahan ini.

Dia menjelaskan,
‘Demi Allah, saya tidak tahu… akan tetapi semenjak satu jam yang lalu jiwa saya menjadi tenang, dan saya sedar kalau saya salah lalu Allah menunjukiku.’

Saya teringat waktu itu adalah bertepatan dengan waktu saya duduk beristighfar kepada Allah. Lalu saya ingat sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam,

“Barangsiapa
memperbanyak istighfar niscaya Allah membuatkannya dari setiap kesusahan ada jalan keluar dan dari setiap kesempitan ada penyelesaian serta diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.’

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam benar,

“Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (An-Najm: 3-4)

Subhanallah…….

Semoga dapat memberi sedikit pedoman  bagi sahabat2 yang mungkin mengalami krisis rumahtangga.....bahawa Allah sentiasa membuka jalan penyelesaian atas tiap-tiap satu masalah.


sumber:  zilzaal

No comments:

Post a Comment