"Serangkap perkataan sudah cukup untuk mereka yang mahu mengambil iktibar, tetapi seribu perkataan tidak cukup bagi mereka yang keras hati"

(UNTUK KESAN BACKGROUND MUSIC TERBAIK, SILA SET KAN VOLUME 20-25 SAHAJA, TQ)

Monday 13 May 2013

TIADA LAGI PERANTARA DALAM DOA....


Peluk Islam, Cecillia: Saya Langsung Berkomunikasi dengan Allah



Cecillia Mahmuda Canolly
besar dan tumbuh dalam persekitaran  Katolik Rom. Keraguan Cecillia mulai nampak ketika banyak pertanyaan kritisnya  ditanggapi dingin oleh gereja.

"Aku telah kehilangan
iman Kristian kerana beberapa alasan. Salah satunya, gereja selalu mengatakan jangan pertanyakan apapun, yang penting adalah memiliki keimanan," kata dia seperti dikutip Arabnews, Sabtu (11/5).

Sejak itu, Cecillia tak lagi mengikuti gereja. Ia hanya mempercayai satu Tuhan. Itu yang selalu terpateri dalam hati dan fikirannya. "Aku fikir, lebih mudah menempatkan satu Tuhan berbanding  tiga. Terlalu banyak misteri, dogma dan ritual," ujar dia.

Dalam pemikiran Cecillia, segala hal yang ada di bumi kaya akan keajaiban. Seperti pohon, bunga, burung dan haiwan-haiwan. Bahkan bayi yang baru lahir pun begitu indah.

"Bagaimana mungkin bayi yang baru lahir itu sudah dibekali dosa turunan. Saya tidak percaya lagi soal ini, kerana semuanya indah," kata Cecillia.

Suatu hari, puteri Cecillia membawa buku tentang Islam.Memang  sejak awal , ia tak terlalu menanggapi serius masalah itu. Namun, Cecillia merasa ada yang mulai menuntunnya kepada Islam. Pada akhirnya, ia memberanikan diri bertemu Muslim.

Ketika bertemu, Cecillia memaparkan pertanyaan tentang apapun yang terkait dengan Islam dan Muslim. Cecillia memiliki ekspektasi bahwa jawaban yang dia perlukan sangat panjang. Nyatanya, setiap pertanyaaan yang terlontar dijawab ringkas.

Setelah banyak membaca ajaran Islam, Cecillia pun memutuskan untuk menjadi Muslim. "Anda tahu, apa yang membuatku terkesan. Saya tidak lagi berdoa melalui perantara, saya langsung berkomunikasi dengan Allah. Kerana Dialah yang tahu apa yang kita perlukan," jelasnya.

"Iman dan Islam, harta dunia akhirat"

sumber : Republika

No comments:

Post a Comment